Malam larut begitu cepat
snack dan cofi temani heningnya malam
dingin meresap hingga menembus kulit
mata tegar seakan terpaksa
hiburan flm seakan tak berdaya
menyapaku dimalam yang hujan
teman-teman tidur bergelimpangan
Namun diriku masih tegar menjaga amanah
dengan gentringan hujan di beranda
seolah nada penyenyak bagi pelelap
bulan dan bintang hilang ditelan awan berhujan
jangkrikpun engga bernyanyi
kodok-kodok riang berpesta ria
namun hati ini memikirkan selalu tentangnya
pikiranpun terbawa melayang
mata ini masih menatap layar drama
namun hati dan pikiran jauh
dari apa yang di pandang mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar